Drakoranku : Blog Drama Korea

Terungkap! 5 Fakta Sedih Keluarga Bok di Drama Korea The Atypical Family

Ketahui sebab kesedihan yang keluarga Bok dari drama korea The Atypical Family alami.
Keluarga spesial tapi tragis!


Keluarga Bok adalah sebuah keluarga di The Atypical Family yang mewarisi berbagai kekuatan super dari generasi ke generasi. Bukan halu, mereka benar-benar mampu kembali ke masa lalu, melihat masa depan hingga terbang dengan bebas. 

Tragisnya, kemampuan spesial itu tidak selamanya membawa kebahagiaan. Bahkan beberapa dari mereka menyebutnya sebagai kutukan. 

Apa ya penyebab pesismisme dan kesedihan di keluarga spesial ini? Berikut fakta sedih keluarga Bok di drama korea The Atypical Family.

1. Masa lalu tragis Bok Gwi Joo hingga alami depresi

Jang Ki Yong perankan Bok Gwi Joo yang alami depresi. (dok JTBC/The Atypical Family)

Bok Gwi Joo yang Jang Ki Yong perankan adalah putra pertama keluarga Bok. Dulunya ia memiliki kekuatan istimewa untuk kembali kemasa lalu. Hanya dengan memejamkan mata, ia seketika memindahkan tubuhnya ke masa lalu. 

Faktanya, kekuatan Gwi Joo juga menyedihkan. Meskipun bisa kembali ke masa lalu, ia hanya kembali di momen-momen bahagianya. Lebih menyedihkan lagi, hatinya sakit karena dimomen bahagianya selalu ada orang yang bersedih. Gwi Joo pun tidak bisa mengubah apapun.

Kemudian Gwi Joo kehilangan kekuatan spesialnya akibat depresi. Gangguan mental itu menggerus jiwanya setelah ia mengalami kecelakaan maut yang merenggut nyawa istrinya. Kini ia hidup dengan mengunci diri dan meminum alkohol.  (Baca: nyesek)

2. Keluarga Bok kehilangan kekuatan spesialnya karena penyakit gaya hidup modern

Anggota keluarga Bok; Bok Man Heum (ungu), Bok Gwi Joo (abu-abu), dan Bok Dong Hee (merah muda). (dok JTBC/The Atypical Family)


Tragisnya, gaya hidup modern menjadi alasan utama hilangnya kekuatan keluarga Bok. Penyakit itu muncul karena ketidaksadaran manusia terhadap pola hidup yang sehat. Depresi, obesitas, insomnia, diabetes hingga kanker adalah beberapa contohnya.

Ibu Gwi Joo, Bok Man Heum (Go Doo Shim) kehilangan kekuatan melihat masa depan akibat insomnia. Padahal, Man Heum hanya bisa menyaksikan masa depan melalui mimpi-mimpinya. 

Kakak Gwi Joo, Bok Dong Hee (Claudia Kim) tidak bisa terbang lagi akibat gangguan makan hingga alami obesitas. Beban tubuhnya menghalangi Dong Hee untuk meringankan tubuh. Sementara putri Gwi Joo, Bok Yi Na (Park So Yi), diprediksi belum menunjukkan tanda memiliki kekuatan karena kecanduan smartphone.

3. Hubungan keluarga Bok yang kritis

Bok Yi Na yang Park So Yi perankan. (dok. JTBC/The Atypical Family)

Akhirnya, penyakit gaya hidup modern (Modern Lifestyle Diseases) turut mempengaruhi hubungan keluarga Bok. Setiap anggotanya memiliki masalahnya masing-masing sehingga sulit berkomunikasi dan saling memahami.

Contohnya hubungan Bok Gwi Joo dan putrinya Bok Yi Na. Gwi Joo tidak bisa mengungkapkan rasa sayangnya untuk Yi Na karena merasa gagal melindungi istrinya. Sementara Yi Na mengira ayahnya membenci kelahirannya.

Disamping itu Ibu Bok Gwi Joo, Bok Man Heum ingin anaknya segera bebas dari depresinya. Namun, pemilihan katanya justru menyakiti, karena ia juga mengkhawatirkan masa depan keluarga yang kehilangan kekuatan spesial.

4. Orang gemuk mengalami diskriminasi

potret Bok Dong Hee. (dok JTBC/The Atypical Family)

Bok Dong Hee memang memiliki nafsu makan yang tinggi sejak kecil. Dia benar-benar tidak bisa menahan diri apabila dihadapkan dengan makanan. 

Khawatir putrinya kehilangan kekuatannya, Bok Man Heum menyuruhnya untuk diet ketat. Berkat itu, Dong Hee menjadi model populer yang seakan-akan bisa menundukkan seluruh pria.

Sayangnya, setelah pensiun, nafsu makan Dong Hee membuatnya menderita obesitas. Kejamnya, perubahan fisik sangat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadapnya. Dia bahkan dipecat karena kenaikan berat badannya.

5. Keluarga Bok merindukan kebahagiaan normal

cuplikan drama korea The Atypical Family. (dok. JTBC/The Atypical Family)

Memiliki kekuatan super tidak selamanya membuat keluarga Bok bahagia. Mereka juga menginginkan kebahagiaan sederhana seperti keluarga biasa lainnya. 

Namun, karena kemampuan spesialnya, mereka terpaksa mengisolasi diri akibat diskriminasi yang pernah mereka alami. Apalagi, hadirnya penyakit gaya hidup modern semakin menjauhkan cita-cita bahagia itu.

Fakta-fakta tersebut hanyalah gambaran umum kesedihan keluarga Bok. Masih banyak kesedihan lainnya yang sulit dituliskan. Apalagi kehadiran Do Da Hae (Chun Woo Hee) yang turut mengundang kecurigaan dan kesedihan karena perlakuannya pada keluarga tersebut. Untuk lebih lanjut, kamu bisa menonton drama korea The Atypical Family di Netflix.

1 komentar