Drakoranku : Blog Drama Korea

9 Fakta Menarik Drakor Queen Woo, Terinpirasi Tokoh Kerajaan Goguryeo

Berikut gengs fakta menarik dan sinopsis drakor Queen Woo yang dibintangi Jeon Jong Seo, Ji Chang Wook, Lee Soo Hyuk, Jung Yu Mi dan Kim Moo Yeol.
Drakor terbaru Ji Chang Wook dan Jeon Jong Seo nih!
Gimana sih jadinya jika seorang permaisuri menikahi adik raja? Emangnya boleh ya?

Nah itulah yang akan saya bahas disini bersama drakor terbaru Queen Woo. Let's Go!

Uniknya gengs, Queen Woo merupakan drakor kerajaan yang ditulis berdasarkan kisah nyata lho. Tokohnya itu Permaisuri Woo yang menikah dengan Raja Kesembilan Kerajaan Goguryeo. Dan ternyata mereka menjabat antara tahun 180 - 197 Masehi. Bukan jaman old lagi mah.

Sementara itu, Goguryeo adalah salah satu kerajaan tua lho di Semenanjung Korea. Kerajaan ini sempat berdiri selama 700 tahun, yaitu antara tahun 37 SM - 668 M. Faktanya, Goguryeo digolongkan dalam periode Tiga Kerajaan di Sejarah Korea, bersama Baekje dan Silla. Contoh drama di era itu adalah The Great Queen Seondeok (Silla) dan Hwarang (Silla).

Singkatnya tuh, drakor Queen Woo menceritakan perjuangan Permaisuri Woo (Jeon Jong Seo) untuk melantik raja baru hanya dalam 24 jam. Sebab, Raja Gogukcheon (Ji Chang Wook) meninggalkannya tanpa seorang pewaris.

Kabarnya, drakor Queen Woo dibagi menjadi dua part penayangan gengs, yaitu 29 Agustus (Part 1) dan 12 September (Part 2). Sementara fans Indonesia bisa menonton 8 episodenya di OTT Viu. Peringatan! Hanya untuk 19 tahun keatas, trailernya berisi bocoran adegan x dan saling bunuh-bunuhan.

Nah, sebelum nonton, rasanya belum puas ya kalau belum tahu seluk beluk dramanya. Makanya, yuk baca fakta menarik drama korea Queen Woo dibawah ini.

1. Drama Sejarah Pertama Jeon Jong Seo, Ji Chang Wook Sejak Empress Ki

Potret peran Jeon Jong Seo dan Ji Chang Wook di drama korea Queen Woo. Dok TVING Sc. Youtube tvN Asia
Faktanya, ini adalah drakor kerajaan pertama Jeon Jong Seo lho gengs. Menariknya, selain Jeon Jong Seo, ternyata seluruh pemeran utama Queen Woo berpengalaman di drama korea sejarah. 

Sementara itu, sejak 10 tahun lalu, ini kedua kalinya Ji Chang Wook bermain di drakor sejarah ya. Sebelumnya ia berperan sebagai raja terakhir Dinasti Yuan di Empress Ki. 

Di Queen Woo, diceritakan mereka memerankan pasangan penguasa dari Kerajaan Goguryeo. Dengan Jeon Jong Seo memerankan Permaisuri Woo atau Woo Hee. Sedangkan Ji Chang Wook berperan sebagai Raja Gogukcheon atau Go Nam Mu. Hebatnya, pasangan penguasa itu terkenal dengan kehebatan, kewibawaan dan kecerdasannya. 

Dikisahkan kalau Raja Gogukcheon adalah raja yang termasyur dengan kisah ksatrianya. Dia merupakan si jenius yang mampu memenangkan 5000 tentara Goguryeo melawan 30.000 tentara Dinasti Han. Namun ada keadaan yang membahayakan. Yaitu fakta jika Raja Go belum memiliki pewaris.

Sementara itu Permaisuri Woo merupakan wanita berparas cantik di Kerajaan Goguryeo, yang berasal dari klan Woo. Klannya yang tinggal di bagian utara kerajaan itu, memang terkenal sebagai tanah permaisuri dari generasi ke generasi. Ibaratnya, klannya bisa dibilang 'penghasil' Permaisuri Goguryeo.

Sayangnya, meski berkuasa dan memiliki kecerdasan, Woo justru menjadi bidak klannya karena ia hanyalah wanita. Namun keadaan itu berbalik ketika Raja Gogukcheon mendadak meninggal dunia. Permaisuri Woo seketika menjadi incaran kelima klan, bahkan para pangeran yang menginginkan kekuasaan. Alhasil nyawa permaisuri sedang berada di tepian jurang.

Keadaan genting itu akhirnya mendorong Permaisuri Woo untuk menunjukkan jati dirinya. Dan dengan keberanian serta penuh pertimbangan, permaisuri memantabkan tekad untuk menikahi adik raja demi melindungi tahta dan klannya. Sesaknya ya, Woo harus melakukannya hanya dalam 24 jam.

2. Reuni Jeon Jong Seo dan Kim Mu Yeol Sejak Film Ballerina

Potret peran Kim Mu Yeol di drama korea Queen Woo. Dok TVING Sc. Hancinema
Rupa-rupanya gengs, Queen Woo menandai reuni antara Jeon Jong Seo dan Kim Mu Yeol sejak film Ballerina tahun lalu. Dan dari era modern, keduanya reunian sebagai penguasa politik di era Kerajaan Goguryeo.

Sementara Jeon Jong Seo memerankan pemaisuri, Kim Mu Yeol berperan sebagai perdana menteri bernama Eul Pa So. Selain itu ia adalah anggota tentara pribadi milik raja.

Diceritakan kalau Eul Pa So itu bukan berasal dari keluarga bangsawan, hmm menarik ya. Pria itu mendapat pengakuan raja karena kehebatannya menduduki jabatan nasional terlepas dari asal usulnya. Nah misteriusnya, Eul Pa So digambarkan memiliki keinginan terdalam yang ingin ia capai. Apakah itu masalah tahta juga?

3. Pemeran Utama Bertabur Bintang: Lee Soo Hyuk, Jung Yoo Mi, Park Ji Hwan

Potret peran Jung Yoo Mi, Lee Soo Hyuk dan Park Ji Hwan di drama korea Queen Woo. Dok TVING Sc. Hancinema
Selain Jeon Jong Seo dan Ji Chang Wook, drakor Queen Woo semakin meriah dengan kehadiran Lee Soo Hyuk, Jung Yoo Mi dan Park Ji Hwan gengs. Apalagi kelimanya adalah pemeran utama dari drakor Queen Woo. 

Lee Soo Hyuk dijelaskan memerankan Pangeran Go Bal Gi, yaitu adik raja dan pangeran ketiga Kerajaan Goguryeo. Dia itu satu dari tiga kandidat raja yang baru. Dan Bal Gi ini terkenal akan kekejamannya. Sehingga penonton bakal melihat Lee Soo Hyuk berakting psikopat.

Seramnya, saking bengisnya, Go Bal Gi bahkan tidak berkedip saat membunuh seseorang. Makanya wilayah kekuasan pangeran itu selalu diselimuti ketegangan. 

Kotornya, keserakahan Go Bal Gi pun sama dengan karakter buruknya. Dia sangat terobsesi dengan tahta. Namun pengecutnya, ia menyembunyikan hasratnya karena takut dengan Raja Go Nam Mu yang sedang berkuasa.

Nah sadar kesempatan, kematian raja kembali membangkitan ambisi Bal Gi untuk berkuasa. Pangeran yang terkenal pantang menyerah dengan tujuannya itu, membuat semua orang penasaran apakah Bal Gi akan mengalahkan pesaingnya.

Jung Yoo Mi berperan sebagai Woo Sun, yaitu kakak perempuan Permaisuri Woo. Dia adalah dayang permaisuri sekaligus kepala dayang Kerajaan Goguryeo.

Woo Sun dipuja sebagai wanita tercantik di wilayah utara kerajaan. Apalagi klannya yang tinggal di bagian utara kerajaan, memang terkenal sebagai tanah permaisuri dari generasi ke generasi. Sehingga, awalnya Woo Sun sangat yakin bahwa dialah yang akan menjadi permaisuri. Namun fakta berkata lain, justru adiknyalah yang menjadi pendamping raja. Kok bisa ya?

Maka, berbekal keyakinan kalau dialah permaisuri sesungguhnya,(idiih) Woo Sun memasuki istana sebagai kepala dayang. Dia melayani adiknya dengan sangat ketat sembari merencanakan niatnya untuk merebut posisi permaisuri. Namun, wafatnya raja menghalangi rencananya.

Sementara Park Ji Hwan memerankan Mugol, seorang komandan pasukan khusus raja. Dia merupakan ksatria yang terampil menggunakan berbagai senjata. Dengan kesetiaan yang terasah akibat perang panjang, Mugol selalu siap melindungi rajanya.

4. Song Jae Rim hingga Jeong Jae Kwang Turut Memeriahkan

Potret pemeran pendukung drama korea Queen Woo: Kang Young Seok, Song Jae Rim dan Jeong Jae Kwang. Sc. Instagram resmi pemeran
Menariknya, Queen Woo turut dimeriahkan berbagai pemeran pendukung yang tak asing bagi penggemar drakor. Ada Song Jae Rim, Jo Han Chul, Kang Young Seok, dan Jung Jae Kwang. Bener-bener bertabur bintang ya drama ini.

Berikut peran mereka berempat;

  • Song Jae Rim dari Moon Embracing the Sun memerankan Go Pae Ui. Dia adalah kakak laki-laki raja yang sempat menjabat putra mahkota, namun digulingkan ayahnya.
  • Kang Young Seok dari Welcome to Samdalri memerankan Go Yeon U. Dia merupakan adik raja dan pangeran keempat Kerajaan Goguryeo.
  • Jeong Jae Kwang dari Connection berperan sebagai Go Gye Su. Yaitu adik raja sekaligus pangeran kelima Kerajaan Goguryeo.
  • Jo Han Chul dari Love Next Door berperan sebagai Woo Do, kepala keluarga klan Woo.

5. Tampilkan Adegan Pertumpahan Darah: Perang dan Perebutan Tahta

Potret peran Ji Chang Wook di drama korea Queen Woo. Dok TVING Sc. Hancinema
Mengisahkan perebutan tahta dengan memburu Permaisuri Woo setelah kematian raja, Queen Woo menyajikan banyak adegan pertumpahan darah. Bahkan ni ya,  Permaisuri Woo diperlihatkan mengangkat pedang untuk membunuh musuh-musuhnya. 

Belum lagi kekejaman Go Bal Gi (Lee So Hyuk) yang sangat berambisi dengan tahta. Pangeran ini rela melakukan apapun demi menjadi raja. Apalagi kematian kakaknya membuka peluangnya untuk menguasai Goguryeo. Bisa dibayangkan seberapa bengis ia akan menyingkirkan lawan politiknya.

Lebih kacaunya, saat itu Kerajaan Goguryeo sedang menghadapi perang panjang dengan Dinasti Han. Makanya, disuguhkan banyak adegan perang yang tak pandang bulu saat mencabik-cabik musuh. 

Dan dalam peperangan itu, Raja Go Nam Mu (Ji Chang Wook) terlibat duel brutal dengan musuhnya. Ganasnya, ia diperlihatkan tak segan membunuh musuhnya. Ngerinya, keadaan itu ditampilkan dengan apik oleh Ji Chang Wook, sampai membuat saya merinding. Kalian harus nonton trailernya!

6. Fakta Sejarah Permaisuri Woo: Terinspirasi Permaisuri Woo dari Goguryeo Tahun 197 M

Poster drama korea Queen Woo. Dok TVING Sc. Namuwiki
Seperti penjelasan saya tadi, Queen Woo merupakan drama korea yang terinspirasi dari tokoh nyata lho. Selain Permaisuri Woo, ada Raja Gogukcheon, Perdana Menteri Eul Pa So, dan Pangeran Go Yeon U yang faktanya ada di sejarah Korea.

Permaisuri Woo adalah istri raja kesembilan dan kesepuluh dari Kerajaan Goguryeo. Permaisuri itu menikah dengan Raja Gogukcheon pada tahun 180-197 M, sementara dengan Raja Sansang dari tahun 197-227 M. 

Berkat kedua pernikahan itu, Permaisuri Woo terkenal dengan kemampuannya mempertahankan otoritas tertinggi. Dan sekarang dia termasyur sebagai wanita mandiri yang mampu mengejar dan mewujudkan takdirnya sendiri. Meskipun, tindakannya menikahi adik suaminya dianggap tidak pantas menurut budaya saat itu.

Faktanya nih gengs, ternyata ada teori berbeda tentang saudara Raja Gogukceheon, suami Permaisuri Woo. Ada yang meyakini kalau raja itu empat besaudara, sementara lainnya yakini mereka lima bersaudara. Di teori empat besaudara, pangeran pertama dan ketiga dianggap orang yang sama. Dengan pangeran pertama bernama 高拔奇 (Gāo Bá Qí), dan pangeran ketiga 高發岐 (Gāo Fā Qí). Mirip ya namanya.

Contoh penggunaan teori lima bersaudara adalah drama ini. Nah penjelasan kisah Permaisuri Woo dibawah ini akan mengacu pada teori empat bersaudara. Sehingga Raja Gogukcheon merupakan pangeran pertama, sedangkan Go Bal Gi adalah pangeran kedua.

Bisa dibilang Permaisuri Woo itu saksi sejarah dari pasangan surut Kerajaan Goguryeo. Dia hidup melewati era tiga raja. Yaitu masa Raja Gogukcheon (180 - 197 M), Raja Sansang (197 - 227 M), dan Raja Dongcheon (227 - 234 M). 

Pada masa Raja Gogukcheon, Permaisuri Woo pernah menyaksikan pemberontakan yang dilakukan oleh kerabatnya. Sementara setelah kematian Raja Gogukcheon, Permaisuri Woo berusaha untuk mempertahankan tahtanya. Dialah salah satu peran utama dalam dinamika politik pergantian raja saat itu.

Diceritakan, saat itu Permaisuri Woo menemui adik pertama raja, Pangeran Kedua Bal Gi untuk membahas pergantian raja. Namun setelah menemuinya, Permaisuri Woo memutuskan untuk mendukung Pangeran Ketiga Go Yeon U karena menyukai kesopanannya. Nantinya Woo akan melangsungkan pernikahan levirat, yaitu pernikahan janda yang diharuskan menikahi adik laki-laki suaminya yang telah meninggal, dengan tujuan mempertahankan status.

Diceritakan, sebenarnya Pangeran Bal Gi yang berpeluang besar untuk menduduki singgasana sebagai adik pertama raja. Namun, perilakunya yang tidak sopan dan ambisinya, membuat Permaisuri Woo meragukannya. Makanya Woo menemui Pangeran Ketiga Go Yeon U dan berencana menuduh Bal Gi melakukan pengkhianatan. Singkat cerita, akhirnya terjadi pemberontakan Bal Gi yang berhasil dikalahkan Pangeran Keempat Gye Su.

Dilain sisi, menurut sumber sejarah, Permaisuri Woo mendukung Pengeran Go Yeo U dengan perjanjian politik tertentu. Sementara itu, sejarah menjelaskan apabila Pengeran Yeon U juga menginginkan tahta. Sehingga ada teori yang mengatakan adanya hubungan tertentu antara Permaisuri Woo dan Pangeran Yeon U selama Raja Gogukcheon hidup.

Setelah menikah dengan Raja Sansang (Pangeran Yeon U), Permaisuri Woo dinobatkan sebagai istri utamanya dan permaisuri kerajaan. Namun mereka tidak bisa memiliki anak. Sampai akhirnya Raja Sansang mengangkat selir dan dikarunia putra yang nantinya menjadi Raja Dongcheon, Raja Kesebelas Goguryeo. Hubungan Raja Sansang dengan wanita lain membuat Woo sangat marah, sehingga ia terus merundung ibu dan anaknya.

Singkat cerita, Permaisuri Woo terus mengganggu pemerintahan Raja Dongcheon (227 M). Akan tetapi raja ini justru berhasil mengambil hati klan Woo, dengan mengangkat mereka sebagai pejabat penting. Dan pada masa pemerintahannya, Permaisuri Woo beralih pangkat menjadi Permaisuri Janda. Sampai ditahun kedelapan pemerintahan Dongcheon, Woo wafat. 

Sumber sejarah menyebutkan apabila Permaisuri Janda Woo ingin dimakamkan di dekat makam Raja Sansang daripada Raja Gogukcheon. Surat wasiat menyebutkan rasa malunya untuk bertemu Raja Gogukcheon atas segala tindakannya selama hidup.

7. Kolaborasi Penulis The Royal Tailor dan Kreator War of the Arrows

Poster karya penulis naskah dan sutradara drama korea Queen Woo. Sc. Hancinema
Lee Byoung Hak merupakan penulis naskah drama korea Queen Woo. Sedangkan Jung Se Kyo berperan sebagai sutradaranya.

Sebelumnya, Lee Byoung Hak terkenal berkat naskah filmnya yang berjudul The Royal Tailor. Bepengalaman, Lee kembali menulis karya bertema sejarah Korea. Bedanya, The Royal Tailor berlatarkan masa Joseon, sedangkan Queen Woo di era Goguryeo.

Sementara itu, Jung Se Kyo merupakan sutradara yang berpengalaman memimpin karya bergenre sejarah. Contohnya adalah The Admiral Path's dan War of  the Arrows.

8. Pemenang Lomba Perencanaan Konten Video Penyiaran Tahun 2023, Hibah 30 Juta Won

Hebatnya, Queen Woo merupakan salah satu pemenang kategori drama panjang Lomba Perencanaan Konten Video Penyiaran Tahun 2023. 

Lomba tersebut adalah ajang bergengsi yang diadakan oleh KOCCA, yaitu organisasi pemerintah Korea Selatan yang mendukung industri kreatif negaranya. Hadiahnya adalah dana dukungan atau hibah sebesar 30 juta won. 

Saking ketatnya gengs, lomba ini melibatkan juri berpengalaman dari industri kreatif, teknologi penyiaran, akademisi, jurnalis, hingga pakar keuangan. Queen Woo menjadi salah satu yang terpilih dari 148 karya, bersama 10 judul lainnya.

Selain Queen Woo, pemenang lainnya adalah The Tale of Lady Ok yang akan tayang di JTBC dan Your Honor yang tayang 12 Agustus lalu.

9. Knetz Kritik Gaya Busana Tidak Sesuai Sejarah

Potret penampilan karakter Eul Pa So yang dikritik knez. Dok TVING Sc. Hancinema
Drakor Queen Woo yang menelan biaya 30 miliar won itu mendapat kritikan sebelum penayangannya. Knez berkomentar jika penggambaran karakter di drama ini cenderung mendekati budaya China, yaitu masa Dinasti Qin. 

Tata rias karakter yang paling disorot adalah Eul Pa So (diperankan Kim Mu Yeol), yaitu Perdana Menteri Kerajaan Goguryeo. Dilansir dari Liputan6, gaya Eul Pal So dikomentari menggunakan gaya Tiongkok karena diikat ke arah kiri. Dan busana karakternya dituding mirip dengan serial Mandarin The Qin Empire.

Sementara itu di X, knez menjabarkan tata busana kecuali sabuknya, dan gaya rambut Eul Pal So sepenuhnya berasal dari Tiongkok, khususnya Tiongkok Kuno. Klaim itu berdasarkan jambul rambut perdana menteri yang memiliki belahan tengah 5:5. 

Tak ingin polemik berkepanjangan, pihak TVING kemudian mengklarifikasi kontroversi tersebut. Mereka menjelaskan kalau pihak produksi telah melakukan riset dalam pengerjaan Queen Woo. Namun mereka tetap melakukan interpretasi untuk 'menambal' data yang tidak tercatat sejarah (Liputan6). Apalagi ini merupakan drama yang berlatar waktu tahun 197 M.

10. Sinopsis Drama Korea Queen Woo

Drakor Queen Woo mengisahkan kematiaan mendadak seorang raja yang akhirnya memaksa permaisuri untuk berjuang menikahi adik raja, demi melindungi tahta dan sukunya.

Woo Hee (Jeon Jong Seo) merupakan nama Permaisuri Woo, yaitu istri Raja Gogukcheon (Ji Chang Wook) dari Kerajaan Goguryeo. Mereka adalah pasangan dengan kehebatan, kewibawaan dan kecerdasan.

Permaisuri Woo digambarkan sebagai wanita idaman dengan kecerdasan dan kecantikan. Sementara Raja Gogukcheon merupakan raja dengan kehebatan dan kejeniusan memenangkan 5000 pasukan Goguryeo melawan 30.000 tentara Dinasti Han.

Naas! Segera setelah raja diumumkan meninggal, pertempuran perebutan tahta pun dimulai. Permaisuri Woo seketika menjadi incaran lima suku, bahkan para pangeran yang menginginkan kekuasaan. Karena raja tidak memiliki pewaris, Woo Hee harus menemukan raja baru hanya dalam 24 jam. 

Akhirnya, demi melindungi keluarga dan sukunya, permaisuri memutuskan menggunakan pernikahan levirat. Dia berjuang menikahi salah satu adik mendiang raja dan menjadi wanita pertama dalam sejarah yang dua kali menjabat sebagai permaisuri.

Berlatar waktu tahun 197 M, serunya drakor Queen Woo akan menambah wawasan penonton tentang Kerajaan Goguryeo. Apalagi kerajaan itu masih jarang didrakorkan. 

Yuks aja! Fans bisa menontonnya di Viu sejak 29 Agustus (Part 1) dan 12 September (Part 2).

Sumber: Soompi, Liputan6, Wikipedia Bahasa Inggris, Namuwiki Bahasa Inggris, Trailer Drama Korea Queen Qoo

Posting Komentar